Selasa, 17 Januari 2012

PIDATO AWAL TAHUN 2012 KEPALA BPPT: PENUHI KEBUTUHAN TEKNOLOGI UNTUK RAKYAT

“Selama tahun 2011, BPPT telah melaksanakan berbagai program/kegiatan nyata sebagai upaya mencari solusi untuk menjawab permasalahan teknologi nasional. Selanjutnya menginjak tahun 2012, kedepannya BPPT akan terus berupaya meningkatkan perannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman”. Hal demikian disampaikan Sekretaris Utama, Jumain Appe dalam laporannya pada acara Pidato Awal Tahun Kepala BPPT dengan tema "Penuhi Kebutuhan Teknologi Untuk Rakyat" (2/1).
Pidato awal tahun ini merupakan rangkaian awal BPPT untuk memulai seluruh kegiatan pemerintahan atau pelayanan publik melalui kerekayasaan teknologi BPPT di tahun 2012 mendatang. BPPT ingin menjadi Pusat Unggulan Teknologi yang mengutamakan kemitraan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi secara maksimum. Hal tersebut dilakukan dengan memacu perekayasaan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk industri, meningkatkan pelayanan publik instansi pemerintah serta untuk kemandirian bangsa. Dengan adanya kegiatan ini,  diharapkan dapat memperkaya wawasan teknologi dan kecintaan pada IPTEK yang mempunyai peranan penting dalam kemajuan dan kemandirian Bangsa Indonesia. “Selain itu diharapkan melalui acara ini dapat memotivasi para pegawai BPPT dalam melaksanakan kegiatan kerekayasaan lebih baik lagi di masa mendatang,” kata Jumain.
Sesaat setelah itu, dalam pidatonya Kepala BPPT Marzan A Iskandar menyampaikan bahwa tema pada pidato awal tahun ini dapat dijadikan tekad dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. “BPPT sebagai organisasi modern dengan mengandalkan jaringan kerja dan melakukan intermediasi kepada  wilayah atau daerah serta industri tertentu baik langsung maupun tidak langsung guna memenuhi kebutuhan teknologi masyarakat,” katanya.
Dalam pidatonya, Kepala BPPT juga berkesempatan untuk memaparkan beberapa capaian-capaian keberhasilan yang telah ditorekan BPPT selama tahun 2011 lalu. “Diantaranya, BPPT telah berhasil membuat grand desaign e-voting dan pendampingan teknis uji coba aplikasi e-KTP yang diharapkan dapat diterapkan di Indonesia. Pada bidang energi kita telah melakukan audit energi dengan tujuan melakukan penghematan energi dan diharapkan BPPT menjadi pioneer dalam penghematan energi. Sementara itu,  bidang pangan BPPT telah berhasil mengembangkan mie berbahan baku tepung lokal, dan benih unggul ikan nila salin beserta pakan protein rekombinan dan vaksin DNA Sterptococcus”.
Selama perjalannya di tahun 2011, sambung Marzan terdapat sebanyak 454 pemberitaan mengenai BPPT dengan beberapa  isu aktual seperti evoting, e-KTP, PLTP (Geothermal), Teknologi Modifikasi Cuaca, Audit Jembatan Kukar, Sistem Inovasi Daerah, Diversivikasi Pangan, PUNA  dan Teknologi Material maju.
Berkaitan dengan kepindahan kegiatan kerekayasaan BPPT ke Puspiptek Serpong, disampaikan oleh Kepala BPPT bahwa pada tahun 2012 ini sudah ada beberapa gedung yang sudah siap digunakan yaitu Laboratorium IPTEknet (Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), Laboratorium ELKONFOS dan Gedung Bersama (Gedung Teknologi 3). “Di tahun ini juga ada beberapa unit yang akan dipindahkan ke Puspitek Serpong yaitu Ipteknet dan Pusat Data Informasi dan Standarisasi (PDIS) di bulan Februari dan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) pada bulan Maret mendatang,” terangnya.
Di akhir pidatonya, Kepala BPPT menjelaskan beberapa kebijakan yang akan diterapakan di tahun 2012. “Kebijakan BPPT di tahun 2012 seperti melimpahkan lebih banyak kewenangan ke pejabat di bawah, melakukan rotasi dan mutasi pejabat eselon II ke bawah, memperketat pengawasan realisasi anggaran, mempertegas keberpihakan pada setiap upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan TKDN produk, memperkuat kemitraan terutama dengan industri, khususnya BUMN, dan instansi pemerintah pusat,” tutupnya